Motif dan warna dalam batik, pada awalnya memiliki nilai yang
simbolik. Pemilihan warna dalam motif batik dapat memberikan informasi
tentang perasaan dan harapan si pemakainya, karena dia yang memilih
motif dan warnanya. Tentang peran si pembatiknya biasanya menjadi lumer
menyatu dengan perasaan dan harapan si pemakainya dan hal ini
diwujudkan dalam bentuk/lukisan motif dalam batik itu.
Patroon motif batik klassik pada awalnya hanya ada dalam “kepala” si
pembatik. Motif-motif dalam batik klasik sering kali diungkapkan dalam
bentuk yang abstrak. Daya khayal si pembatik dalam menggambarkan sebuah
motif sangat mempengaruhi hasil akhir motif. Dan karena itu pula maka
hampir tidak pernah terjadi ada dua kain panjang batik dengan satu
motif batik, yang hasilnya sama dan serupa.
Warna dalam motif batik banyak mengacu pada warna yang bisa
memberikan / menimbulkan informasi berbagai rasa bagi si pemakainya dan
yang melihatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar