Minggu, 17 Februari 2013

Batik Kalimantan



Batik Kalimantan sering disebut juga dengan kain sasirangan. Kain ini mempunyai keunikan karena proses pembuatannya yang unik . Dulunya kain sasirangan ini digunakan oleh kaum laki-laki sebagai ikat kepala atau sabuk dan dipakai sebagai selendang, kemben kerudung oleh kaum wanita. Bahkan digunakan juga dulu untuk upacara-upacara adat dan penyembuhan orang sakit walaupun sekarang tidak hanya digunakan untuk hal tersebut.
Kain sasirangan dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian diikat tali rafia dan selanjutnya kain tersebut dicelup. Desain yang ada di sasirangan ini dihasilkan dari teknik-teknik jahitan dan ikatan yang tergantung juga dari warna dan bahan ikatan yang digunakan. Karena arti dari sasirangan itu sendiri adalah dari kata sirang yang artinya diikat atau dijahit dengan tangan dan ditarik benangnya.
Motif sasirangan sangat banyak antara lain bayam raja, naga balimbur, kulit kurikit, sari gading, kulit kayu, jajumputan, turun dayang, kambang tampuk manggis, daun jaruju, iris pudak, kambang raja, sisik tanggiling, kambang tanjung. Di kota Banjarmasin, Anda bisa menemukan pengrajin kain sasirangan ini.

Batik Madura


Peragaan Busana Batik Madura
 Busana batik Madura diperagakan oleh belasan model yang terdiri dari anak-anak muda, menggunakan busana batik rancangan Shoraya Batik dari Kabupaten Pamekasan. Batik yang dikenakan para model adalah batik dengan motif "gaul", yaitu motif kontemporer yang dibuat khusus untuk anak muda jaman sekarang untuk menepis anggapan bahwa batik adalah pakaian bagi orang tua, sehingga tidak cocok dengan anak muda.